Sep 8, 2016

5 Things I Wish I Knew as a Fitness Beginner

Dalam bidang apapun dalam hidup, pasti kita memulai perjalanan sebagai Nubie atau pemula.
Ga mungkin masuk Gym langsung kuat Benchpress 100 kilogram tanpa latihan jenis apapun sebelumnya.


Us in the gym on our First day




Kecuali untuk beberapa individu yang memang memiliki bakat atlet dari usia muda, we are all not special.

Tapi menurut gua justru karena kita semua tidak special, disitulah orang-orang yang memiliki semangat, disiplin, dan terus berusaha bisa menciptakan sebuah cerita yang inspirasional.

Kalo semua dalam hidup gampang tanpa tantangan... What's the point?




Progress dalam dunia fitness adalah perjalanan dimana kalian semakin mengenal diri sendiri sebagai manusia.

You begin to see your strengths.
Your weaknesses.

Maybe kalian sadar bahwa ternyata lebih suka latihan jenis cardio.
Maybe kalian menemukan passion baru yaitu memasak makanan sehat.
Maybe kalian jatuh cinta dengan powerlifting.
Anything can happen.

However, sebagai pemula pasti kita melakukan beberapa kesalahan.
It's normal.

Mengakui kesalahan adalah langkah pertama dalam mengoreksi masalah tersebut dan tumbuh sebagai manusia yang lebih pintar, bijaksana, dan kuat.

So....

Dalam post ini, gua akan menjabarkan 5 kesalahan gua saat pertama kali memulai fitness.
5 Hal yang ingin gua koreksi jika gua bisa mulai ulang dari nol.
Hopefully it can help you.


5 Things I Wish I knew as a Fitness Beginner

_________________________________________________________________

1. Jangan Mengorbankan Hidup Sosial Anda Demi Fitness


Gua setuju bahwa latihan di Gym itu bisa menyenangkan untuk orang-orang tertentu..
Apalagi kalo ada orang yang baru mulai latihan, terus kena FITNESS FEVER.

Saking senang dan semangatnya..
Kalian mulai lebih sering pergi ke Gym.

Dimana awalnya hanya latihan 3x seminggu; sekarang jadi latihan 6x per minggu dengan harapan tambah kuat dan besar lebih cepat.

Tapi...
Apa benar worth it?

Apa kalian benar-benar ingin menghabiskan 1-2 jam, 6x seminggu di Gym?

Gua akan membiarkan kalian menjawab pertanyaan ini sendiri.
Tetapi gua hanya ingin memberitahukan satu fakta ini.

Latihan 3x seminggu dengan program yang bagus itu sudah lebih dari cukup untuk meningkatkan kekuatan dan membuat otot [1] [2] [3] [4].

Of course, misalnya kalian memang suka latihan, itu cerita yang berbeda and please do train as much as you like!

Apa yang gua maksud dengan program latihan yang bagus?

Klik disini utk membaca artikel re: Program Latihan Bagus


_________________________________________________________________

2. Catat Berat yang Kalian Angkat - Then Try to Beat It!


Pada awal gua latihan...
Gua cukup semangat dan berusaha latihan sekeras mungkin.

Go hard or go home right?

But...
Program latihan gua tidak memiliki struktur maupun target latihan.

Dalam arti, gua memang giat latihan.
Tetapi gua tidak mencatat berat yang gua angkat!

Trust me when I say..
Hanya dengan mencatat progress berat yang kalian angkat; kalian akan jauh lebih disiplin mengikuti program dan memiliki target setiap kali latihan!

Coba deh bawa notebook kecil atau simpan notes dalam smartphone kalian.


Catat berat yang diangkat; lalu coba angkat lebih berat pada sesi latihan berikut dengan teknik yang benar



Lalu pada sesi berikut kalian latihan, coba angkat beban yang lebih berat!

Seperti yang Ronnie Coleman sering ngomong...
Lo mau gede?
Mau tambah kuat?

You gotta lift heavy ass weights




_________________________________________________________________

3. Malas Hitung Kalori? Setidaknya dapatkan Protein Cukup

Gua mengerti menghitung kalori itu cukup sulit.
Apalagi misalnya kita tidak punya waktu untuk masak pasti menghitung kalori akan lebih susah.

Setidaknya..
Usahakan agar kalian mendapatkan protein yang cukup!

Baik untuk orang yang cutting maupun bulking, mendapatkan protein yang cukup itu sangat penting!

Remember...
Jika kalian ingin membuat otot, usahakan agar mendapatkan setidaknya 1.5 gram protein untuk setiap kilogram berat badan kalian!

Mau tau cara Bulking dan Cutting? Click Link Ini



Info lebih lengkap re:nutrisi di NUTRISI page




_________________________________________________________________

4. Jangan Malu Foto 'Before' Picture yang Jelek

Saat gua pertama kali mulai Fitness di Gym dengan serius...
Gua memang berencana menyimpan foto "BEFORE" untuk membandingkan progress latihan.

Tetapi..
Gua malu dan hanya minta foto badan tanpa muka.

Jujur gua nyesel banget tidak menyimpan foto yang keliatan mukanya juga.

So here's my advice.
Jangan lupa ambil foto Progress untuk digunakan di masa depan.

Kalo mau foto, idealnya begini:
  • Foto Whole Body, menggunakan lighting yang nanti dapat diulang.
  • Kalo bisa, pegang koran dan tunjukkan tanggal koran pada hari itu
Contoh yang bagus seperti ini:






_________________________________________________________________

5. Tidak Ada Fast Results; Setidaknya 1 Tahun Baru Badan anda Mulai Berubah Drastis

Ingat waktu gua bilang foto gua tidak ada muka?

Well dibawah adalah progress gua dalam 3 bulan pertama mulai Fitness serius



Sebelum latihan di Gym, memang gua sudah sering latihan bodyweight seperti Pull-Up, Push-Up, dan latihan Fisik Taekwondo. Jadi pada foto disebelah kiri sudah ada sedikit definisi otot.

Setelah 3 bulan latihan giat (tanpa memperhatikan diet), memang ada perubahan sedikit.
Tetapi tidak langsung keren banget badannya.

Saat gua pertama kali membandingkan kedua gambar diatas, gua sangat bingung.
Gua mulai mikir:

"Kok... progressnya cuman segitu ya?"

Well...
Memang progressnya lambat.
Dan gua tidak langsung mikirin pola makan dengan benar saat pertama kali mulai.

I think kebanyakan orang akan senang jika otot perutnya mulai terlihat lebih jelas.
Dan jika kalian ingin punya sixpack, memang harus mengikuti diet Cutting.

Ingat bahwa progress sebagai atlet natural memang butuh waktu, kesabaran, disiplin, dan pengetahuan basic mengenai Nutrisi.

Don't give up and keep going.
STAY STRONG!















_________________________________________________________________

References:

  1. Peterson MD, e. (2016). Applications of the dose-response for muscular strength development: a review of meta-analytic efficacy and reliability for designing training pres... - PubMed - NCBI . Ncbi.nlm.nih.gov. Retrieved 7 September 2016, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16287373
  2. Campos GE, e. (2016). Muscular adaptations in response to three different resistance-training regimens: specificity of repetition maximum training zones. - PubMed - NCBI . Ncbi.nlm.nih.gov. Retrieved 7 September 2016, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12436270
  3. JW, K. (2016). Single vs. multiple sets of resistance exercise for muscle hypertrophy: a meta-analysis. - PubMed - NCBI . Ncbi.nlm.nih.gov. Retrieved 7 September 2016, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20300012
  4. Wolfe BL, e. (2016). Quantitative analysis of single- vs. multiple-set programs in resistance training. - PubMed - NCBI . Ncbi.nlm.nih.gov. Retrieved 7 September 2016, from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/14971985

2 comments: